Ditandai Potong Tumpeng, Tasyakuran Peresmian PSHT Ranting Suruh Cabang Kabupaten Semarang Pusat Madiun

SEMARANG - Wujud syukur kepada Allah SWT dan Tuhan Yang Maha Esa, agar selalu diberikan keberkahan serta kelancaran dalam hal apapun, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Semarang Pusat Madiun menggelar tasyakuran pembukaan Ranting Suruh, yang bertempat di Kalegen Lor RT 07/ RW 02, Dersan Kulon, Dersansari, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sabtu (9/09/2023) malam pukul 20.00 WIB.

Turut hadir dalam acara, Ketua SH Terate Cabang Kabupaten Semarang Kangmas Setiawan, Dewan Cabang Kangmas Walidi dan Wakil 1 Cabang Kangmas Kusmono beserta jajaran, Kepala Desa Dersansari, Ketua RT, dan tokoh masyarakat, warga SH Terate Rayon se-Ranting Suruh.

Baca juga: Sarasehan Pengurus EX DPD dan DPC AWPI Jawa Tengah

Dalam Sambutannya, Ketua SH Terate Cabang Kabupaten Semarang Kangmas Setiawan mengatakan, pihaknya terima kasih kepada Kepala Desa, Ketua RW, Ketua RT yang mana sudah memberikan ijin saudara-saudara untuk mengembangkan ajaran SH Terate khususnya di Ranting Suruh.

Baca juga: Keren! Pendaftar SIM di Polrestabes Semarang Dapat Bonus Minyak Goreng dan Vaksinasi

"Insya Allah pak Pak Kades saudara-saudara kami akan menjaga nama baik Desa Dersansari, karena SH Terate diajarkan persaudaraan, " ungkap Kangmas Setiawan.

Kangmas Setiawan menjelaskan beberapa ajaran di SH Terate yang diberikan pertama adalah diajarkan persaudaraan, yang kedua bersinergi dengan pemerintah desa khususnya kepala ataupun Pak RW ataupun Pak RT ataupun bapak-bapak yang ada di Desa Dersansari.

Baca juga: Lepas Sambut Pejabat Dandim 0714/Salatiga, Bupati Semarang: Dimana Ada Pertemuan Pasti Ada Perpisahan

"Intinya PSHT di Kabupaten Semarang di bawah naungan saya, selaku Ketua Cabang PSHT Kabupaten Semarang Pusat Madiun, perkenalkan pak Kades nama saya Setiawan Ketua SH Terate Cabang Kabupaten Semarang, Pusat Madiun, " tandasnya.

Baca juga: Kodim Cilacap Gelar Upacara Awal Bulan Februari 2022

Dengan pembukaan Ranting Suruh, Kangmas Setiawan berharap kepada Mas Daru dan saudara-saudara semua berikan yang terbaik untuk Desa Dersansari, buktikan bahwa ajaran SH Terate itu benar-benar baik untuk PSHT dan untuk masyarakat berikan yang terbaik.

"Dengan dibukanya Ranting Suruh ini mudah-mudahan SH Terate dapat berkembang di luar wilayah Kecamatan Suruh, ataupun nanti bisa diterima di masyarakat khususnya di Ranting Suruh, " ujarnya.

Baca juga: Tasyakuran HAB Kemenag RI ke 76,Danramil Karangpucung Berikan Penghargaan

Lebih lanjut, Kangmas Setiawan berpesan tolong adik-adik dirangkul dan dibina berikan yang terbaik berikan ajaran SH Terate yang sesungguhnya, jangan sampai diberikan ajaran keluar dari SH Terate.

"Insyaallah kalau pelatih-pelatih memberikan ajaran SH Terate yang sesungguhnya insyaallah akan menjadi lebih baik dari sekarang buktikan bahwa SH Terate mendidik manusia yang berbudi luhur tahu benar dan salah, " tegasnya.

Kangmas Setiawan mengungkapkan bila saudara menjalankan benar dan salah insya Allah akan menjadi manusia yang baik. Untuk adik-adik yang masih latihan semangat untuk menjadi keluarga besar SH Terate butuh proses dan proses itu tidak mudah pasti ada rintangan-rintangan yang jenengan akan lewati bosan capek sakit itu pasti karena apa senior-senior jenengan itu sudah mengalami seperti jenengan akhirnya mereka jadi juga.

"Jadi saya punya motivasi masnya bisa jadi, kenapa saya tidak bisa tidak, jangan pernah menyerah atau jangan mutung sebelum menjadi warga SH Terate bisa jadi, " ungkap Kangmas Setiawan.

Kangmas Setiawan menegaskan untuk adik-adik yang masih latihan tetap semangat, buktikan bahwa jenengan kuat dan bisa.

Baca juga: Danrem 071 : Laksanakan tugas dengan baik sesuai fungsi tugas masing-masing

"Jangan sampai sudah dibuka Ranting Suruh ini, adik-adik yang berlatih di sini jangan sampai protol atau keluar. Harus bisa jadi warga SH Terate insya Allah nanti merasakan seperti ini, banyak saudara di mana saya berada pasti akan bertemu dengan saudara, " tegasnya.

"Kami itu bukan sekandung tapi melebihi saudara kandung. Jadi saya harapkan untuk adik adik siswa yang disini untuk semangat berlatih taati aturan SH Terate hormati pelatih jenengan, hormati orang tua jenengan insyaallah menjadi pendekar yang benar-benar diharapkan oleh SH Terate, " imbuhnya. 

Untuk para pelatih, Kangmas Setiawan berharap adik-adik diemong dijaga jangan mengikuti hawa nafsu yang ada pada diri jenengan, jadi pelatih ada siswa karena aku dulu latihan seperti ini jadi kita buat seperti ini jangan, karena kekuatan fisik keinginan itu berbeda-beda, " harapannya.

Dalam kesempatan itu, Kangmas Daru selaku Ketua SH Terate Ranting Suruh mengatakan, kepada saudara-saudara SH Terate bisa melaksanakan amanah-amanah yang telah diturunkan para leluhur dan menjaga marwah serta ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate. Dan untuk adik-adikku siswa sekalian tetap semangat dalam berlatih karena yang sudah disampaikan oleh Kangmas Setiawan bahwasanya jadi bagian dari PSHT tidak mudah membutuhkan proses yaitu latihan, latihan tidak hanya latihan fisik, tapi latihan kerohaniian.

Baca juga: TNI AL Komitmen Modernisasi Alutsista dan Optimalisasi Operasi Kemanusiaan

"Yang di maksud dengan kerohanian itu apa menata hati kita karena di situ disebut Persaudaraan Setia Hati Terate, yang kita tak adalah hati kita, " kata Ketua Ranting Suruh.

Kangmas Daru menjelaskan bila ikut latihan PSHT dengan niat tidak dari hati halangan dan rintangan pun juga banyak, tapi tak misalnya semua ikhlas dari hatinya, Insya Allah dipermudah oleh Allah subhanallahu wa ta'ala.

"Disini saya sebagai Ketua Ranting Suruh yang semoga bisa amanah untuk menjaga Marwah dan ajaran seperti Persaudaraan Setia Hati Terate di wilayah Suruh Kabupaten Semarang Pusat Madiun, " jelasnya.

Kangmas Daru berharap kepada saudara-saudaraku SH Terate bisa membantu dalam menjaga marwah dan ajaran serta mengembangkan ajaran Persaudaraan Setia Hati Terate sesuai dengan yang sudah disampaikan oleh leluhur-leluhur SH Terate.

"Tidak panjang lebar semoga PSHT Pusat Madiun di wilayah Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang tetap berkembang serta Jaya abadi dan selamanya, " pungkasnya.(*)

Baca juga: Rapat Terbatas Mingguan Panglima TNI Terkait Kasus Perkelahian Prajurit di Papua