SEMARANG- Bentuk kepedulian lingkungan dan kesehatan terhadap masyarakat serta upaya pencegahan wabah penyakit demam berdarah, Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M, Si dan Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, SH., M.H menggelar "Karya Bhakti" bersih-bersih di Pasar Babadan, Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jum'at (09/12/2023).
Diketahui kegiatan karya bakti dilakukan sebagai langkah konkret untuk mengurangi risiko penyebaran wabah penyakit demam berdarah. Dengan memfokuskan pada eliminasi tempat perindukan Nyamuk Aedes Aegypti, pembawa virus penyebab demam berdarah.
Hadir dalam kegiatan, Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E., M, Si dan Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha., S.H., M.H beserta Forkopimda Kabupaten Semarang.
Ketika pimpin kegiatan, Dandim mengatakan, kegiatan bersih-bersih itu bukan hanya sebagai respons terhadap ancaman wabah penyakit demam berdarah, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan Pasar Babadan serta kesehatan masyarakat baik penjual maupun pembeli yang sedang beraktifitas.
"Kebersihan lingkungan ini merupakan tanggung jawab kita bersama, guna mengurangi resiko penyebaran virus atau penyakit yang disebabkan karena tumpukan sampah, " kata orang nomor satu di jajaran Kodim Salatiga itu.
"Kehadiran kita disini menunjukkan kesadaran dan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar. Dengan membersihkan lingkungan ini, kita berharap dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Dikatakan Bupati Semarang, masyarakat yang memiliki usaha di Pasar Babatan dan juga warga yang tinggal di sekitaran pasar harus ikut ambil peran dalam menjaga kebersihan yang nantinya juga menunjang kesehatan.
"Pasar ku resik, rejeki ku yo apik, jadi tidak hanya mengandalkan dari kegiatan bersih-bersih ini saja, tetapi harus secara kontinyu dilaksanakan, " tandas Bupati.
"Kegiatan bersih-bersih ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan untuk melindungi diri dan lingkungan dari penyakit yang dapat membahayakan kesehatan, " tandasnya.
Pantauan di lokasi anggota Kodim 0714/Salatiga bersama Forkompinda Kabupaten Semarang dan warga masyarakat secara langsung turun tangan dalam menghilangkan genangan air, membersihkan saluran pembuangan, dan kegiatan fogging untuk memastikan bahwa tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk teratasi secara efektif.(***)